Proses terbentuknya Divisi Infanteri 3 Kostrad adalah tidak dapat dilepaskan dari antisipasi terhadap perkembangan situasi Global yang memilliki nilai strategis dan berpengaruh terhadap kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia serta kesadaran dan tanggung jawab Pimpinan dan prajurit TNI Angkatan Darat akan panggilan tugas untuk mempertahankan dan mengamankan kedaulatan Negara.
Kostrad adalah salah satu dari Komando Utama tempur yang dimiliki oleh TNI AD. Sebagai Kotama Pembinaan, Kostrad berkedudukan langsung dibawah Kasad dan sebagai Kotama Operasional berkedudukan langsung dibawah Panglima TNI, yang memiliki tugas pokok membina kesiapan operasional terhadap satuan dijajarannya, menyelenggarakan OMP dan OMSP tingkat strategis dalam rangka mendukung tugas pokok TNI. Kostrad dalam menjalankan tugas pokoknya dituntut mampu menyiapkan kekuatan satuan jajarannya untuk menghadapi prediksi ancaman yang mungkin timbul baik dalam negeri maupun dari luar negeri. Dalam menyikapi tuntutan tugas tersebut di atas, sesuai dengan Rencana Strategis pembangunan dan pengembangan kekuatan TNI AD serta mengacu kepada Minimum Essensial Force (MEF) tahun 2010-2024, maka postur Kostrad yang saat ini terdiri dari gelar kekuatan 2 Divisi Infanteri yang mempunyai kemampuan mengatasi 2 Trouble Spot telah dikembangkan menjadi 3 Divisi Infanteri yaitu Divisi Infanteri 1, Divisi Infanteri 2 dan Divisi Infanteri 3 yang diharapkan mampu mengatasi 3 Trouble Spot dalam waktu yang bersama yang dibagi dalam sektor tanggung jawab di wilayah bagian barat, bagian tengah dan bagian timur wilayah Indonesia.
Berikut merupakan proses perkembangan satuan Divisi Infanteri 3 Kostrad adalah sebagai berikut :
a. Berdasarkan Surat Perintah Kasad Nomor Sprin/1754/V/2018 tanggal 9 Mei 2018.
(1) Pembentukan Divisi Infanteri 3 Kostrad dilaksanakan dalam satu upacara militer pada tanggal 11 Mei 2018 yang dipimpin oleh Panglima TNI yang bertempat di Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Lantamal) XIV Sorong Papua Barat. Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, S.I.P. meresmikan 4 (empat) satuan baru TNI yaitu Divisi Infanteri 3 Kostrad bermarkas di Pakatto Sulawesi Selatan, Komando Armada III dan Pasmar 3 Korps Marinir TNI AL bermarkas di Kabupaten Sorong Papua Barat, Komando Operasi Angkatan Udara (Koopsau) III bermarkas di Biak dan meresmikan perubahan nama satuan TNI yaitu Komando Armada RI Wilayah Barat (Koarmabar) menjadi Koarmada I, Komando Armada RI Wilayah Timur (Koarmatim) menjadi Koarmada II. Hadir pada upacara tersebut, Kepala Lembaga dan Kementerian RI, Pejabat Kemenhan RI, Pejabat Polri, Tokoh Agama, Tokoh Adat atau Suku, Gubernur Papua dan Papua Barat, Gubernur Maluku dan Maluku Utara, Kasad Jenderal TNI Mulyono, Kasal Laksamana TNI Ade Supandi, S.E. dan Kasau Marsekal TNI Yuyu Sutisna, S.E., S.Sos., M.M., Pangkostrad Letjen TNI Agus Kriswanto. Selanjutnya tanggal 11 Mei 2018 dijadikan tonggak sejarah kelahiran atau hari jadi Satuan Divisi Infanteri 3 Kostrad.
(2) Markas Divisi Infanteri 3 (Madivif 3 Kostrad) bertempat di Pakatto, Kab. Gowa, Sulawesi Selatan.
(3) Satuan organik yang berada dibawah Divif 3 terdiri dari :
(a) Brigade Infanteri Para Raider 3/Tri Budi Sakti di Kariango, Maros, Sulawesi Selatan.
(1). Yonif Para Raider 431/Satria Setia Perkasa di Kariango, Maros, Sulawesi Selatan.
(2). Yonif Para Raider 432/Waspada Setia Jaya di Kariango, Maros, Sulawesi Selatan.
(3). Yonif Para Raider 433/Julu Siri di Sambueja, Maros, Sulawesi Selatan.
(b) Brigif 20/Ima Jaya Keramo di Timika, Papua.
(1). Yonif Raider 754/Eme Neme Kangasi di Timika, Papua.
(2). Yonif Raider 755/Yalet di Merauke, Papua.
(c) Yonarmed 6/Tamarunang di Makassar, Sulawesi Selatan.
(d) Yonarhanud 16/Sula Buana Cakti di Tanralili, Maros, Sulawesi Selatan.
(e) Detasemen Polisi Militer 3/3 Kostrad.
(f) Detasemen Peralatan 3/3 Kostrad.
(g) Detasemen Perhubungan 3/3 Kostrad.
(h) Ajudan Jenderal 3/3 Kostrad.
b. Berdasarkan Sprin Pangkostrad Nomor Sprin/788/V/2018 tanggal 11 Mei 2018 tentang penataan satuan dan pembentukan satuan baru jajaran TNI AD dilaksanakan upacara militer pada tanggal 12 Juli 2018 yang dipimpin oleh Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Mulyono bertempat Lapangan Oka Tangibilang Brigif Para Raider 3/TBS di Kariango, Maros, Sulawesi Selatan. Dalam upacara pengalihan komando dan pengendalian ini diserah terimakan oleh Pangdam XVII Cendrawasih, Mayor Jenderal (Mayjen) TNI Geoge Elnadus Supit, Brigif 20/ IJK DAM XVII Cendrawasih. Kemudian penyerahan alih Kodal Yon Armed 6/105/TRK/TMR dan Yon Arhanud 16/SBC Dam XIV Hasanuddin oleh Pangdam XVII Hasanuddin, Mayor Jenderal TNI Agus Surya Bhakti ke Divisi Infanteri 3 Kostrad, Selanjutnya maka Brigif Para Raider 3/TBS, Brigif 20/IJK, Yon Armed 6/Tamarunang dan Yonarhanud 16/SBC secara resmi menjadi Satuan Jajaran di bawah Komando dan Pengendalian Divisi Infanteri 3 Kostrad.
c. Berdasarkan Peraturan Panglima TNI Nomor 19 Tahun 2018 tentang penataan Satuan dan pembentukan Satuan baru jajaran TNI AD diantaranya pengalihan kodal Divif 3 Kostrad, maka dilaksanakan Upacara Alih Komando dan Pengendalian Brigif Para Raider 3 Kostrad dari Divisi Infanteri 1 Kostrad kepada Divisi Infanteri 3 Kostrad pada tanggal 17 Mei 2018 yang di pimpin langsung oleh Panglima Kostrad Letjen TNI Agus Kriswanto di Ruang Mandala, Markas Kostrad, Gambir, Jakarta Pusat. Alih Kodal Brigif Para Raider 3 Kostrad Divisi Infanteri 1 Kostrad ini merupakan bagian kesiapsiagaan Kostrad untuk memperluas kekuatan di jajaran satuan Kostrad. Turut hadir pada kegiatan ini Kepala Staf Kostrad, Pangdivif 3 Kostrad, Irkostrad, Kasdivif 1 dan 3 Kostrad, Danmenarmed 2 Kostrad, Danyon Mandala Yudha, Para Asisten Kaskostrad, Para Asisten Kasdivif 1 dan 3 Kostrad.
d. Pada tanggal 13 Juli 2018 Markas Divif 3 Kostrad dibawah pimpinan Panglima Divif 3 Kostrad secara resmi mulai beroperasi, bertempat sementara dan bergabung bersama dengan Markas Brigif Para Raider 3/TBS di Kariango, Maros Sulawesi Selatan sampai dengan tanggal 31 Desember 2018.
e. Berdasarkan perintah Lisan Panglima Divif 3 Kostrad Pada tanggal 1 Januari 2019 dibawah pimpinan Kepala Staf Divif 3 Kostrad maka secara resmi Markas Divisi Infanteri 3 Kostrad berpindah dan mulai beroperasi di Pakatto, Gowa, Sulawesi Selatan dengan jumlah personel Denmadiv 276 orang.