Yonif 433/JS/3/3 Kostrad – Maros, Sulawesi Selatan. Dalam rangka melaksanakan kegiatan Pengendalian, Pengawasan, dan Evaluasi Program Pembinaan Bela Diri Taktis di satuan jajaran TNI AD, Yonif 433/JS/3/3 Kostrad mendapat kehormatan sebagai satu-satunya satuan di Divif 3 untuk menerima kunjungan dari Tim DISJASAD. (Rabu,11/09/2024)
Kegiatan Asistensi Pembinaan Bela Diri Taktis merupakan program langsung dari Mabesad melalui Disjasad selaku Supervisi Bela Diri Taktis bagi seluruh satuan jajaran TNI AD guna mengetahui sejauh mana Beladiri Taktis dilatihkan di satuan dengan tujuan utama yaitu meningkatkan profesionalisme prajurit terutama dalam mencetak prajurit yang Jago Bela Diri.
Beladiri taktis merupakan beladiri yang menggunakan tangan kosong (tanpa senjata) dengan metode pertahanan diri. Beladiri ini diperkuat dengan gerakan reflek yang sangat cepat dengan tujuan untuk menghindari serangan musuh dan menyerang balik dengan cepat dan kuat serta melumpuhkan musuh dengan gerakan yang menyerang langsung ke titik vital.
Mulai dari teknik dasar hingga aplikasi teknik perkelahian dilaksanakan oleh Prajurit Julu Siri mulai dari berpangkat Prada hingga Komandan Batalyon turut serta melaksanakan kegiatan tersebut. Hal ini sebagai bukti nyata bahwa satuan Yonif 433/Julu Siri melaksanakan Pembinaan Bela Diri Taktis secara menyeluruh mulai dari Tamtama, Bintara, dan Perwira termasuk selaku pejabat Komandan Batalyon yaitu Letkol Inf Laode Muhammad Idrus juga turut serta melaksanakan program pembinaan Bela Diri Taktis bersama seluruh Prajurit.
