Aksi Tanggap Prajurit Lintas Udara dalam memberikan pertolongan pertama kepada Ibu Guru SMP Mbua yang terkena malaria di Distrik Mbua, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan. Kamis (12/09/2024).

  1. Beranda
  2. /
  3. Serbuan Teritorial
  4. /
  5. Aksi Tanggap Prajurit Lintas Udara...
Facebook
Twitter

Ibu Diana Kemari adalah seorang tenaga pendidik yang sehari harinya mengajar di SMP Mbua mengungkapkan ”awalnya saya mengalami demam dan terus berlanjut sampai 3 hari, akhirnya masyarakat membawa saya untuk mendapatkan pertolongan di Pos Kostrad.”

Sertu Ridolof mengungkapkan “Ibu Guru Diana sangat akrab dengan kami prajurit 432, dan juga salah satu yang mendukung Gerakan Imanuel di Distrik Mbua bersama kami. Mendengar beliau membutuhkan pertolongan, kami langsung Bantu sebisa kami.” Ujarnya.

Membantu sesama sudah menjadi hal yang lumrah, bahkan diwajibkan dalam setiap agama yang ada di muka bumi. Bukan semata-mata untuk menjalankan perintah agama saja, menolong sesama juga mengasah naluri kita sebagai makhluk sosial.

Tolong menolong tak hanya sebatas ucapan di bibir saja, tetapi perlu diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari. Setiap manusia wajib untuk menolong orang-orang terdekat di sekitar yang membutuhkan.

Dengan memiliki sikap saling tolong menolong, pekerjaan sesulit apa pun akan bisa teratasi. Namun, untuk memiliki sikap saling tolong menolong memerlukan proses dan kepekaan.

“Saat kamu terbiasa menolong seseorang, maka kamu akan menemukan begitu banyak orang yang bersedia menolong kamu setiap saat.”

Hal inilah yang menjadi pedoman kami sebagai prajurit sapta marga dalam mengemban tugas dimanapun berada.